Toko Jual Cocopeat Karawang – Salah satu media tanam yang bisa digunakan dalam budidaya hortikultura adalah Cocopeat. Media tanam alternatif ini juga sering disebut dengan coco fiber (serat sabut) atau coco coir (serbuk sabut). Disebut demikian, karena memang cocopeat terbuat dari kulit aria atau sekam buah kelapa. Penggunaan cocopeat sebagai media tanam dikatakan cukup baik untuk tanaman, karena akan menghasilkan tanaman organik. Umumnya, cocopeat diperoleh dari limbah industri yang bahan dasar pembuatan produknya menggunakan kelapa.
Dari limbah kelapa, sabut diolah hingga menghasilkan produk-produk primer, seperti serat panjang, serat halus atau serat pendek, dan serbuk sabut. Kemudian, serat dipilah dan diproses kembali untuk dijadikan berbagai produk, seperti geotextile dan karpet. Sementara, serbuk sabut akan dilanjut proses menjadi kompos, partikel papan, termasuk salah satunya adalah cocopeat.
Variasi dan Bentuk Cocopeat
Terdapat banyak variasi dan bentuk dari cocopeat sebagai media tanam. Sebelum menjadi cocopeat dalam berbagai bentuk, limbah serbuk sabut yang berasal dari industri terlebih dahulu diproses. Pertama dilakukan proses pencucian. Kemudian, pemanasan, penyaringan, lalu pemeriksaan kelayakan yang teliti sebelum akhirnya diproses menjadi cocopeat utuh.
Setelah selesai proses pembuatan cocopeat, hasilnya akan dibagi ke dalam beberapa tingkat butiran dan kepadatan sebelum masuk ke tahap pengemasan. Selanjutnya, barulah dibagi menjadi beberapa variasi dan bentuk. Umumnya, cocopeat dikemas dalam bentuk curah atau kemasan kompres berbentuk balok, lempengan papan, dan lempengan cakram.
Cocopeat yang sudah siap pakai untuk media tanam ini bisa dibeli di toko jual cocopeat Karawang dengan harga yang cenderung terjangkau. Biasanya dijual dalam bentuk kiloan. Ukuran 1 kilogram cocopeat kering mampu terurai menjadi 15 liter cocopeat basah. Jika sudah terurai, cocopeat bisa dijadikan media tanam hingga 10 tahun ke depan. Tentu hal ini sangat menguntungkan, karena penggunaannya bisa lebih lama dan lebih hemat.
Manfaat Penggunaan Cocopeat sebagai Media Tanam
Ada banyak manfaat di bidang hortikultura jika menggunakan cocopeat sebagai media tanam, baik dengan atau tanpa campuran tanah. Tekstur cocopeat yang berpori memudahkan pertukaran udara dan masuknya dinar matahari ke akar tanaman. Cocopeat juga mengandung Trichoderma molds yang merupakan sejenis enzim dari jamur. Enzim ini dapat mengurangi penyakit yang biasa diidap tanaman. Karena kandungan enzim ini pula, cocopeat dapat menjaga tanah tetap subur dan gembur.
Kisaran kadar pH cocopeat sekitar 5,8–6 yang berarti cukup asam. Artinya, cocopeat sangat cocok dan baik untuk dijadikan media tanam beberapa tanaman populer yang kebutuhan pH-nya 5,5–6,5. Selain itu, jika Anda menanam dengan teknik hidroponik, cocopeat bisa dimanfaatkan sebagai media tanamnya sebagai pengganti media tanah. Namun, karena kandungan nutrient pada cocopeat cenderung rendah, maka diperlukan penambahan komponen nutrisi lainnya sebagai pengganti tanah. Misalnya, penambahan pupuk organik, pupuk kompos, atau sekam bisa menjadi campuran yang baik.
Bukan hanya bermanfaat sebagai tanaman, cocopeat juga bermanfaat bagi Anda yang ingin menjaga lingkungan. Karena terbuat dari bahan organik, cocopeat bisa dikatakan sebagai media tanam yang ramah lingkungan. Ia dapat terdegradasi di dalam tanah dengan baik, jika sudah tidak lagi digunakan. Bahkan, cocopeat yang sudah tidak digunakan juga bisa didaur ulang menjadi media tanam yang baru dengan melewati beberapa proses tertentu. Itulah beberapa manfaat yang bisa dirasakan, jika Anda menggunakan cocopeat sebagai media tanam.
Jika anda masih membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dengan coco peat, coco fiber dan produk turunan kelapa lainnya, silahkan klik link Whatsapp berikut untuk langsung terkoneksi dengan kami: (Fajar Stevano) atau email: [email protected]