Jual cocopeat Cirebon – Bagi para pegiat tanaman, istilah cocopeat mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Namun, bagi para pemula di bidang tanaman, cocopeat merupakan istilah yang jarang didengar atau bisa jadi baru. Cocopeat atau yang juga biasa disebut coco fiber maupun coco coir merupakan sebuah media tanam alternatif. Sebagai media tanam, cocopeat juga bisa digunakan layaknya tanah, yaitu untuk menanam berbagai tanaman. 

Jual Cocopeat Tasikmalaya TerpercayaBahan utama pembuat cocopeat adalah tempurung kelapa atau sekam yang diproses sedemikian rupa hingga halus dan menjadi serupa serbuk kayu. Sebagai media tanam dalam dunia hortikultura, cocopeat bisa dibilang yang cukup unggul karena mampu mempertahankan kelembapan dengan baik. Sehingga, tanaman tidak mudah layu, karena air yang tertampung bisa tersimpan cukup lama pada media tanam ini.

Cocopeat memiliki pH antara 5,0 hingga 6,8 atau termasuk pH asam. Namun, rata-rata kebutuhan pH tanaman umumnya 5,5 sampai 6,5. Sehingga, cocopeat sangat baik untuk pertumbuhan hampir semua jenis tanaman. Bahkan, bisa juga dijadikan sebagai media tanam tanaman hidroponik. Caranya, dengan mencampurkannya terlebih dahulu dengan sekam bakar agar aerasi pada media tanam lebih besar. Perbandingan campurannya, yaitu 50:50.

Perlu diketahui juga, cocopeat termasuk media tanam yang dianjurkan untuk digunakan para pemula yang baru ingin terjun ke dunia hortikultura. Sebab, cocopeat lebih mudah digunakan pada saat pertama kali menanam dan cendrung berhasil. Metode penanamannya tidak sesulit jika menggunakan tanah sebagai media tanam pemula.

Membuat Cocopeat Sendiri di Rumah

Meski banyak dijual di toko jual cocopeat Cirebon dengan harga cenderung murah, cocopeat juga bisa dibuat sendiri di rumah. Pertama, siapkan barang-barang, seperti limbah sabut kelapa, air, pisau, blender, saringan, cairan MOL dari cucian beras atau urin kelinci. Mulai cara membuatnya, dengan cara berikut ini:

  1. Basahi sabut kelapa dengan cara menyiramnya dengan air biasa. Tujuannya agar sabut kelapa melunak dan tidak terlalu keras pada saat dipotong-potong. Setelah dibasahi, sabut kelapa siap untuk dipotong kecil-kecil.
  2. Potong kecil-kecil sabut kelapa dengan menggunakan pisau. Setelah menjadi beberapa bagian kecil, jemur potongan tersebut selama beberapa jam, agar sabut kelapa lebih mudah dihaluskan.
  3. Setelah kering, sabut kelapa bisa langsung diangkat dan dihaluskan menggunakan dua cara, yaitu ditumbuk dan menggunakan blender. Ingat, blender yang digunakan harus berkekuatan tinggi, sehingga menghasilkan serbuk yang benar-benar halus.
  4. Setelah berhasil menjadi butiran atau serbuk, ayak atau saringlah sabut kelapa. Tujuannya, tentu saja untuk mendapatkan hasil yang lebih halus lagi. Setelah selesai, bisa langsung di masukkan ke dalam wadah atau toples. Sisa ayakan sabut yang masih kasar bisa dihaluskan lagi dengan menggunakan blender atau dibuat MOL sabut kelapa.
  5. Campurkan sabut kelapa yang sudah halus dengan MOL engan cara direndam dengan air selama 1 hari. MOL yang dimaksud menggunakan campuran 1 liter air, ditambahkan dengan 50 cc urin kelinci, dan 100 cc air cucian beras.
  6. Aduh campuran sabut kelapa halus dengan MOL, kemudian simpan dalam wadah tertutup dan teduh selama 1 hari. Tujuan perendaman ini agar nutrisi di dalam cocopeat nantinya bertambah lengkap dan hasil penyemaian lebih bagus.
  7. Setelah semalaman disimpan, saring sabut kelapa untuk mengurangi air rendaman. Sabut kelapa  yang sudah ditiriskan bisa digunakan untuk media tanam dan penyemaian. 

Jika anda masih membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dengan coco peatcoco fiber dan produk turunan kelapa lainnya, silahkan klik link Whatsapp berikut untuk langsung terkoneksi dengan kami: (Fajar Stevano) atau email: [email protected]