jual cocopeat biomassa campuran batu bara

Hingga saat ini, bahan bakar yang dikenal masyarakat Indonesia adalah bahan bakar yang berupa minyak bumi, gas, batu bara, dan sejenisnya. Berbagai bahan bakar tersebut termasuk kategori bahan bakar fosil, yaitu bahan bakar yang terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup berjuta tahun lalu. Melalui aktivitas pertambangan, bahan-bahan tersebut digali dan diangkat ke permukaan tanah kemudian dijadikan sebagai bahan bakar atau sumber energi utama. Meski begitu, bahan bakar fosil memiliki kekurangan, yaitu sifatnya yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itulah bahan bakar tersebut dapat habis suatu saat nanti. Artinya, manusia harus mulai mencari penggantinya sebelum bahan bakar fosil tersebut habis. Salah satu contohnya adalah cocopeat dari tempat jual cocopeat biomassa campuran batu bara.

Cocopeat merupakan salah satu produk olahan dari limbah sabut kelapa. Bahan tersebut diperoleh dengan cara memisahkan antara serat sabut kelapa alias cocofibre dengan bagian halus dari sabut kelapa. Bahan halus yang serupa spons inilah yang disebut cocopeat. Layaknya sekam, cocopeat terbuat dari serat-serat tumbuhan yang keras dan cenderung sulit hancur atau terurai. Oleh karena itulah pemanfaatannya tidak bisa dibatasi pada kompos atau pupuk organik. Cocopeat juga dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi biomassa yang dapat digunakan sebagai campuran batu bara. Bahan ini bahkan dapat dijadikan alternatif pengganti batu bara maupun bahan bakar fosil lainnya.

Kegunaan Cocopeat dari Tempat Jual Cocopeat Biomassa Campuran Batu Bara

Nilai cocopeat mungkin tidak begitu terlihat di dalam negeri. Namun, cocopeat memiliki nilai yang tinggi di luar negeri. Pasalnya, bahan tersebut kerap dijadikan sebagai bahan baku industri mebel maupun otomotif. Oleh karena itulah permintaan ekspor terhadap cocopeat cukup tinggi. Artinya, bisnis ekspor cocopeat cukup menjanjikan jika Anda berniat untuk menggelutinya. Namun, jika Anda tidak sanggup untuk melakukannya, Anda juga bisa mengolah cocopeat dari tempat jual cocopeat biomassa campuran batu bara menjadi produk lain yang dapat digunakan di dalam negeri.

  1. Briket cocopeat

Persis namanya, briket cocopeat adalah briket yang dibuat dari bahan baku utama yang berupa cocopeat. Briket umumnya berbentuk kotak dan berwarna hitam. Benda ini sifatnya mudah terbakar dengan panas yang cenderung stabil. Oleh karena itulah penggunaan briket sebagai bahan bakar lebih direkomendasikan dibanding menggunakan sabut kelapa kering.

Untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi briket, Anda perlu melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah membakar cocopeat hingga menjadi arang. Memang terdengar sederhana, namun proses ini tidak dapat dilakukan dengan asal. Anda direkomendasikan untuk membakar cocopeat menggunakan tempat pembakaran khusus seperti drum dengan lubang pembuangan khusus. Lubang tempat keluarnya asap ini sebaiknya dilengkapi dengan pipa khusus untuk mendinginkan asap.

Tahap berikutnya adalah menghaluskan atau menumbuk arang cocopeat. Proses ini diperlukan agar dihasilkan arang yang halus sebelum dicetak menjadi briket. Setelah dihaluskan, ayak arang terlebih dahulu hingga bagian yang halus dan kasar terpisah. Jika proses pengayakan sudah selesai, rekatkan serbuk arang tersebut kemudian cetak menggunakan cetakan tertentu. Bahan yang digunakan untuk merekatkan serbuk arang adalah lem yang terbuat dari tepung kanji yang dilarutkan.

2. Kerajinan

Selain diolah menjadi briket, cocopeat dari tempat jual cocopeat biomassa campuran batu bara juga dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan. Contohnya door-mat (keset) dan tali yang dapat dibentuk menjadi kerajinan lain.

Jika anda masih membutuhkan informasi lebih lanjut terkait dengan coco peatcoco fiber dan produk turunan kelapa lainnya, silahkan klik link Whatsapp berikut untuk langsung terkoneksi dengan kami: (Fajar Stevano) atau email: info@indonesiacocopeat.com